• " " Pengalaman saat masa muda adalah cerita di masa tua. " "
    Kontributor

    Film Wiro Sableng


    Wiro Sableng atau Pendekar 212 adalah tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng oleh gurunya yang terkenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng. Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah "212" di dadanya. Wiro memiliki banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan.



    Berikut beberapa kesaktian Wiro Sableng.

    Pukulan Harimau Dewa.
    Diwariskan oleh Datuk Rao Basaluang Ameh, mahluk setengah roh setengah manusia dari kepulauan Andalas. Di awali dengan tiupan di tangan sebelah kanan yang memunculkan gambar kepala harimau putih (Datuk Rao Bamato Hijau), pukulan ini sanggup menghancurkan apa saja tanpa perlu mengeluarkan tenaga dalam. Hanya beberapa musuh utama Wiro Sableng yang dapat mematahkan / mengimbangi pukulan Harimau Dewa ini, seperti Datuk Lembah Akhirat, yang mempunyai tenaga dalam setingkat para Dewa (yang didapat dari menghisap tenaga dalam para pendekar yang lain).

    Pukulan Sinar Matahari.
    Diajarkan Sinto Gendeng alias Sinto Weni. Berupa sinar menyilaukan berwarna putih keperakan yang sangat panas. Diawali dari sinar putih keperakan memancar dari tangan, kemudian tangan digerakkan dengan gerakan memukul, dan sinar putih perak itu ditembakkan kepada lawan (energy blast/energy shot). Kekuatan pukulan ini adalah suhu yang sangat tinggi, dan dalam episode Halilintar Di Singosari, pukulan Sinar Matahari disebutkan dapat melumerkan borgol besi. Pukulan Matahari juga sangat berguna di dunia batin.Terutama yang bisa mengeluarkan Ruhnya dari Jasadnya untuk sementara.

    Pukulan Angin Es.
    Diajarkan Sinto Gendeng. Berupa suhu yang sangat dingin. Mampu membuat lawan tak dapat bergerak karena sangat kedinginan. Gerakannya berupa mengangkat kedua tangan lalu telapak tangan dikembangkan dan diputar perlahan-lahan, kemudian suhu udara di sekitar lokasi mulai dingin dan dapat membuat lawan yang dituju menjadi kaku seperti salju. Ilmu kesaktian ini biasa digunakan Wiro sewaktu menghadapi musuh yang mempunyai kesaktian berintikan api atau panas. Mayat Hidup dari Gunung Klabat dikalahkan Wiro dengan pukulan ini.

    Pukulan Angin Puyuh.
    Diajarkan Sinto Gendeng. Berupa hempasan angin yang sangat deras.

    Pukulan Dewa topan menggusur gunung.
    Diajarkan Tua Gila. Berupa hempasan angin yang sangat deras.

    Pukulan Benteng Topan melanda samudera.
    Berupa hempasan angin yang sangat deras.

    Pukulan Kunyuk melempar buah.
    Berupa hempasan angin yang deras dan berat, seperti sebongkah batu besar yang dilemparkan.

    Ilmu silat Orang Gila.
    Diajarkan Tua Gila, paman guru (kakak seperguruan eyang sinto gendeng) Wiro di Pulau Andalas (sekarang Pulau Sumatera). Berupa gerakan-gerakan silat (martial arts) yang terlihat ngawur dan mirip gerakan orang gila, namun sangat berbahaya.

    Pukulan Dinding Angin Berhembus Tindih-Menindih.
    Diajarkan Sinto Gendeng, berupa angin dahsyat yang berhembus menyebar dan menggempur susul menyusul hanya dengan sekali pukul. Keistimewaan pukulan ini adalah fungsinya yang bersifat 3 dalam 1; dapat digunakan menyerang, bertahan, sekaligus mengembalikan serangan lawan ke pemiliknya.

    Ilmu Pedang Pendekar Pedang Akhirat.
    Diajarkan dedengkot rimba kangouw Tiongkok , Pendekar Pedang Akhirat (Long Sam Kun), berupa tiga jurus ilmu pedang tingkat tinggi yang masing-masing bernama Cip-hian Jay-bong (Tiba-tiba Muncul Pelangi), Lo-han Ciang-yau (Malaikat Menundukkan Siluman) dan Kui-gok Sin-ki (Iblis Meratap Malaikat Menangis).

    Jumlah ilmu kesaktian yang dimiliki Wiro Sableng semuanya ada 15 ilmu

    Sinto Gendeng (4 ilmu)
    Ilmu Belut Menyusup Tanah
    Ilmu lari Kaki Angin
    Ilmu Menyusupkan Suara
    Ilmu pukulan Telapak 212
    Ilmu Sepasang Sinar Inti Roh

    Nenek Muka Kucing/Neko (1 ilmu)
    Ilmu Koppo/Mematahkan Tulang

    Ratu Duyung (1 ilmu)
    Ilmu Menembus Pandang

    Kitab Putih Wasiat Dewa (1 ilmu)
    Ilmu Sepasang Pedang Dewa

    Raja Penidur (1 ilmu)
    Ilmu Silat Orang Tidur

    Luhrembulan (1 ilmu)
    Ilmu Membelah Bumi Menyedot Arwah

    Datuk Tanpa Bentuk Tanpa Ujud (1 ilmu)
    Ilmu Empat Penjuru Angin Menebar Suara

    Hantu Selaksa Angin (1 ilmu)
    Ilmu Menahan Darah Memindah Jasad

    Nyi Roro Manggut (1 ilmu)
    Ilmu Meraga Sukma

    Kumara Gandamayana (1 ilmu)
    Ilmu Masuk dan Bernapas Dalam Tanah

    Dewi Loro Jonggrang (1 ilmu)
    Ilmu Bahasa Gerak Tangan Orang Bisu

    Nenek Rauh Kalidhati (1 ilmu)
    Ilmu Tiga Bayangan Pelindung Raga

    Film ini dulunya termasuk salah satu film yang wajib ditonton pada saat hari minggu kalau ga salah tayangnya jam 11 ya.. :D

    Berikut cuplikan filmnya, kalau penasaran cari sendiri ya di youtube banyak. hehehehe


    Masih inget dengan Film Wiro Sableng ini?? kalau kamu dulu pernah ngalamin, ngerasain, dan tau tentang Film Wiro Sableng ini, yuk share ke teman-teman dan kasih tau ke mereka kalau masa-masa kecil dulu adalah masa-masa yang paling indah jika di bandingkan dengan anak jaman sekarang dimana teknologi semakin berkembang dan menguasai segalanya sehingga anak kecil sekarang pun sudah terobsesi seperti orang dewasa. Artikel Film Wiro Sableng ini dipublish oleh No Name pada hari Senin, 09 Maret 2015 dan dikumpulkan dari berbagai sumber cerita. Yuk ikut berpartisipasi dalam mengisi artikel di blog ini, ceritakan pengalamanmu saat masa-masa paling bahagia dulu. silahkan daftarkan email kamu terlebih dahulu DISINI diutamakan yang menggunakan akun gmail atau bisa langsung mengirimkan artikel maupun foto ke
    jaman90an.ceritaku@blogger.com
    " Biar jadul yang penting gaul. " hahaha :D

    G+


    0 komentar:

    Posting Komentar